cinTa adL nikmaT dr Allah yg mmbwT dunia mnjdi Tiada brTepi. Lbh dLm dr LauTan yg dlm. Lbh Tnggi dr angkasa mmbumbung.brbahagiaLah yg dhiduPkan hTinya dgn cinTa. dan brwsPadaLah bgi yg dibuTakan hTinya dgn cinTa. seindah-indah cinta, adL cinTa kPd Pngggenggam aLam smesTa. kPd yg maha mencinTa,yg Tiada Prnah TrpuTus cinTanya,yg kekaL cinTanya.diaLah ALLah,,yg maha agung,maha indah,mha Penyayang,mha mmbeLa,mha mmPesona.
memesona ato mempesona???
setoja! setoejoe sangat, mas kresna!
nikmatnya merayakan cinta, begitu kata mas salim…
tak jauh beda dgn ust. Anismata,”Kalau cinta berawal dan berakhir karena Allah, maka cinta yang lain hanya upaya menunjukkan cinta pada-Nya, pengejawantahan ibadah hati yang paling hakiki. Selamanya memberi yang bisa kita berikan, selamanya membahagiakan orang-orang yang kita cintai. Dalam makna memberi itu posisi kita sangat kuat, kita tak perlu kecewa atau terhina dengan penolakan, atau lemah atau melankolik saat kasih kandas karena takdir-Nya. Sebab disini kita justru sedang melakukan sebuah “pekerjaan jiwa” yang besar dan agung: mencintai.”
dan ternyata…memang mencintai jauh lebih dahsyat daripada dicintai… apalagi mencintai saudara2 yang berjuang di jalan cinta ini…^^
@fajar
sebenernya memesona…
@Uzzy
waduh, dari kata2nya membuat mrinding sekali… 🙂
CINTA penuh tetes air kerinduan
Salam Sayang
salam kerinduan 😀